Puitis Kesyukuran..

Alhamdulillah, bersyukur pada Allah dipermudahkan urusanku tahun ini. Harapnya berkekalan, aamin..

Bila teringat apa yang pernah aku lakukan selama hayat di dunia ini buat aku jadi malu untuk memohon pada Allah. Proses mencari redhaNya bukan mudah, diuji dengan pelbagai ujian. Ujian diri, sesama manusia dan makhluk. Dosa yang aku lakukan sama ada aku sedar atau tidak semuanya tertulis. Itulah yang buat aku kerap sedih dan takut, andai diri ini dibangkitkan dalam keadaan yang hina dan menakutkan. Tapi aku terpukul apabila aku terbaca hadis dari Iman Bukhari dan Muslim;

Dari Abu Hurairah r.a. pula dari Nabi s.a.w. dalam suatu riwayat yang diceritakannya dari Tuhannya yakni Allah Ta’ala sabdanya: “Jikalau seseorang hamba itu melakukan sesuatu dosa lalu dia berkata: “Ya Allah, ampunilah dosaku,” maka berfirmanlah Allah Tabaraka wa Ta’ala: “HambaKu melakukan sesuatu yang berdosa, lalu dia mengerti bahwa dia mempunyai Tuhan yang dapat mengampuni dosa dan dapat pula memberikan hukuman sebab adanya dosa itu.” Kemudian apabila hamba itu mengulangi untuk berbuat dosa lagi, lalu dia berkata: “Ya Tuhanku, ampunilah dosaku,” maka Allah Tabaraka wa Ta’ala berfirman: “HambaKu melakukan sesuatu yang berdosa lagi, tetapi dia tetap mengetahui bahwa dia mempunyai Tuhan yang dapat mengampuni dosa dan dapat pula memberikan hukuman sebab adanya dosa itu.” Seterusnya apabila hamba mengulangi dosa lagi lalu berkata: “Ya Tuhanku, ampunilah dosaku,” maka Allah Tabaraka wa Ta’ala berfirman: “HambaKu berbuat dosa lagi, tetapi dia mengetahui bahwa dia mempunyai Tuhan yang dapat mengampuni dosa dan dapat pula memberikan hukuman sebab adanya dosa itu. Aku telah mengampuni dosa hambaKu itu, maka hendaklah dia berbuat sekehendak hatinya.” (Muttafaq ‘alaih)

Firman Allah Ta’ala: Falyaf’al ma-sya’a yakni bolehlah dia mengerjakan sekehendak hatinya itu maksudnya dialah selama melakukan yang sedemikdian itu yakni melakukan dosa lalu segera bertaubat, maka Aku – Allah – mengampuninya, sebab sesungguhnya taubat itu dapat melenyapkan dosa-dosa yang sebelumnya.

Dari Abu Ayyub, yaitu Khalid bin Zaid r.a., katanya: “Saya mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda: “Andaikata engkau semua tidak ada yang melakukan dosa, niscayalah Allah akan menciptakan suatu makhluk baru yang melakukan dosa, lalu mereka memohonkan pengampunan padaNya, kemudian Allah mengampuni mereka itu.” (Riwayat Imam Muslim)

Ya Allah sungguh luas redhamu, rahmatmu, kasih sayang serta pengampunanmu ya Allah..

Allahumma ighfirlana zunubana ya Robb alamin…

Leave a comment